About Me
- wildan azka
Cari Blog Ini
-
Soal ! 1. Tuliskan 3 jenis jaringan komputer yg di dasarkan pada cara kerja dan letak geografisnya kemudian jelaskan perbedaa...
-
Soal ! 1. Jelaskan latar belakang diharuskan adanya standar konunikasi ! 2. Tuliskan standar-standar komunikasi yang an...
-
Soal ! 1. Jelaskan prinsip kerja komunikasi yang anda pahami ! 2. Menurut pemahaman anda apa yang dimaksud dengan komi...
PENGERTIAN DAN JENIS KEBEL JARINGAN
Juli 31, 2018 |
By
wildan azka |
Edit Entri
Pengertian Dan Jenis Kabel Jaringan
Bagi
anda yang sering mengakses internet dengan menggunakan komputer, tentu saja
sudah tidak asing dengan kabel jaringan. Dimana tanpa adanya kabel, maka akan
membuat susunan sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna.
Karena pada dasarnya kabel jaringan berguna sebagai media penghubung antara
perangkat yang berperan untuk merespon suatu perintah, sekaligus juga berperan
sebagai media pengantar informasi.
Kabel jaringan juga berfungsi sebagai
media transmisi terarah yang memiliki tugas untuk menghubungkan dua atau lebih
perangkat komputer yang sudah memiliki jaringan internet yang bertujuan
menciptakan suatu komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dan
bisa melakukan aktivitas sharing file.
Nah, mengenai kabel jaringan ini, ada
beberapa tipe kabel jaringan yang umumnya digunakan anda penasaraan. Yuk, simak
apa saja tipe kabel jaringan internet dan fungsinya dibawah ini.
PENGERTIAN KABEL JARINGAN
Kabel jaringan adalah sebuah sistem
jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media utama dalam melakukan
transmisi paket data. Koneksi jaringan menggunakan kabel dapat diterapkan pada
hampir seluruh jenis jaringan, Kabel jaringan saat ini masih banyak digunakan
meskipun sudah ada alat alternatif lain yaitu menggunakan jaringan wireless.
Alasan yang mendasari jenis jaringan
ini masih banyak digunakan secara luas karena jaringan kabel mampu menyuplai
kebutuhan jaringan hingga kedaerah pelosok, yang belum teraskes jaringan secara
wireless. Biaya untuk membagun jaringan kabel masih jauh lebih murah dibanding
membangun jaringan wirelees. Kabel jaringan cenderung lebih stabil dalam
mentransmisikan data dan jaringan komputer juga cenderung tidak terpengaruh
cuaca.
Dalam penggunaannya, kabel jaringan
komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan,
kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu.
Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit
(misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer
yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).
Contoh lainnya yakni sebuah kondisi
dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan
atau ada pula kondisi lainnya yang justru mengijinkan penggunaan kabel dengan
cara kombinasi lebih dari satu jenis. Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa
tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang
digunakan, ukuran jaringan dan kondisi. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak
digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe
kabel jaringan:
Kabel coaxial merupakan kabel yang
digunakan untuk mentransmisikan signal elektrik dengan frekuensi tinggi melalui
inti core tunggalnya. Umumnya kita ketahui bahwa kabel coaxial digunakan untuk
menghubungkan televisi dengan perangkat antena. Namun kabel jenis coaxial juga
dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer, menghubungkan ke internet
dan juga sebagai jalur radio.
Jika kita
lihat secara mendetail, kabel jaringan ini memiliki tampilan fisik yang
strukturnya terdiri dari sebuah rangkaian kawat tembaga yang menjadi bagian
inti dari kabel jenis coaxial, yang kemudian dilapisi oleh sebuah isolator pada
lingkar dalam dan dikelilingi oleh sebuah konduktor bagian. Pada bagian lapisan
pembungkus kabel dengan jenis coaxial ini menggunakan bahan sejenis PVC yang
dijadikan lapisan isolator pada bagian luarnya.
Kabel coaxial dulunya sangat populer digunakan untuk jaringan
ethernet sekitar pada tahun 1980-an hingga awal tahun 1990. Kabel coaxial
sendiri memiliki dua macam jenis yaitu Thinet dengan standar 10BASE2 dan Thicknet dengan standar 10BASE5 dan
pada umumnya digunakan untuk sebuah Topologi dengan tipe bus dan tipe ring,
Akan tetapi kehadiran dan kegunaan kabel coaxial pada saat ini sudah tidak
banyak digunakan pada jenis LAN yang memang sudah mempunyai spesifikasi yang
tinggi, para pengguna dan vendor – vendor pembuat perangkat komputer memilih
meninggalkan jenis kabel yang satu ini, dikarenakan ferporma kabel ini yang
tidak bisa mensupport kualitas jaringan yang maximal pasalnya telah banyak
ditemukan kekurangan terutama masalah jangkauan yang dihasilkan kabel jenis ini
sangatlah terbatas.
2. Kabel Twisted Pair
Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda kemudian dililit satu sama lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk melindungi jalur setiap kabel, untuk mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara ke-4 kabel tersebut pada saat arus dinyalakan. Jenis kabel twisted pair ini juga dapat dibagi menjadi 3 kelas yakni kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel Shielded Twisted Pair yang dikenal dengan kabel STP.
Meskipun ketiga jenis kabel ini memiliki susunan kabel dan bentuknya yang sama, namun terdapat suatu perbedaan yang terletak dari bahan utama pembungkus dan bahan materialnya sehingga hal inilah yang memberikan dampak performa yang berbeda, terlepas dari itu juga, ketiga jenis kabel ini juga mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan masing – masing yang bisa dijadikan tolak ukur oleh para pengguna jaringan komputer.
- UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP dalam penggunaannya didukung sebuah perlindungan proteksi dari kumpulan spiralnya. Kabel ini tidak memiliki perlindungan didalam bagian kabelnya, maka jenis kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringa telepon dan jaringan LAN kapasitas kecil.
- FTP (Foiled Twisted Pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
- STP (Shield Twisted Pair)
Shield Twisted Pair merupakan jenis kabel yang memiliki shield yang melindungi dari gangguan elektromagnetik. Kabel jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dari jenis UTP dan STP karena dilengkapi dengan shield yang membungkus sepanjang kabel, yang juga membuat kabel sedikit kaku dan lebih berat. Kabel jenis ini cocok untuk digunakan pada perusahaan skala besar yang membutuhkan kinerja yang maksimal. Penerapan shield pada kabel jenis twisted pair memiliki tiga macam tipe, yaitu :
- Individual Shield
Individual Shield melindungi tiap pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar.
- Overall Shield
Overall Shield melindungi seluruh pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
- Individual Dan Overall Shield
Tipe ini merupakan gabungan dari Individual dan Overall Shield yang mana melindungi setiap pasang kabel dan juga seluruh pasang kabel dengan foil. Hal ini berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar dan juga mencegah terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil
- Kelebihan Fiber Optik
- Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
- Simple dan juga fleksibel
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
- Tahan terhadap gelombang radio
- Kelemahan Fiber Optik
- Harga instalasi yang tinggi
- Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
- Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
- Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider
FUNGSI UTAMA KABEL JARINGAN
Untuk mengetahui fungsi utama dari kabel jaringan ini, kita bisa melihat dari pengertian dari kabel jaringan itu sendiri sudah bisa disimpulkan fungsi kabel jaringan komputer ini, fungsi utama dari kabel jaringan komputer ini adalah suatu media yang digunakan sebagai salah satu perangkat keras yang digunakan untuk sebuah transmisi atau penghubung antara satu perangkat komputer dengan perangkat komputer yang lainnya dengan tujuan agar bisa melakukan sebuah aktivitas seperti komunikasi dan berbagi file dimana media yang dijadikan acuannya adalah sebuah jaringan internet.
- Kelebihan Kabel Jaringan
- Kabel jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat akses wireless
- Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless
- Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data
- Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekitar
- Kekurangan Kabel jaringan
- Kekurangan Kabel Jaringan
- Membutuhkan banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar
- Perlu diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti kabel robek akibat digigit hean pengerat.
- Instalasinya melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi
Nah, itulah informasi mengenai tipe kabel jaringan internet. Semoga informasi tentang kabel jaringan internet ini bisa menambah ilmu pengetahuan tentang jaringan. Semoga ilmu ini bermanfaat dan nantikan artikel – artikel lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
- November 2018 (1)
- September 2018 (4)
- Agustus 2018 (1)
- Juli 2018 (2)
0 komentar:
Posting Komentar